Minggu, 23 Agustus 2009

Marhaban nya..ramadhan...
bulan ke 11 dari penaggalan islam telah tiba ..yuk kita sambut dengan gembira dan persiapkan diri dengan agenda positif dan bermanfaat dan tak lupa sebagai ladang amal dan pahala .eits tapi tetap mengharap ridho Allah...

dan sebagai crew Rohis f.mipa Undip alhamdulillah dengan bismilah kita launching acara sajian spesial menu RAmadhan yang dilaksanain dari tanggal 5-13september 2009 :

-TABLIGH AKBAR 5 september2009
bersama Ust.Salim A Fillah (penulis buku )
Prof.Wahyu Setiabudi (Dosen Dept.Fisika F.MIPA UNDIP )
jam 8.00 pagi dan dijamin seru banyak hadiah ,games kuis menanti

-Ada IslAMic BOOk Fair
-Bedah Buku
dan buat Adik2 mahasiswa Bau ada kegiatan Grand Opening mentoring ..6 september 2009 ada nasyid yg seru dan ada trainer Nasional kita yang uda jauh2 dateng dari jakarta (pak Satria Hadi Lubis MM,MBA) dari Life management Inc.

contact person:
panitia:sani: 085227012117
syakir :085641564325

untuk akhwat Putri ada aksi jilbab internasional 4 september berupa penggalangan busana muslim/jilbab yang bekas /baru atau masih layak pakai...
info lbh lanjut hub: mba catur 085290851040

DAN MASIH BANYAK LAGI INFO BISA GABUNG DI FaceBook MADANI :

madani_mipaundip@rocketmail.com


semua acara didukung kelompok studi tiap jurusasn 2,
ksikamu-kimia
karisama-D3 instrumentasi elektronika
kesima-matematika
nuansa-statistik
digit-ilmu komputer
kasifa-fisika
fostibi-biologi

dan dari rohis MIPA MADANI (MEWUJUDKAN MASYARAKAT ISLAMI)


Sabtu, 08 Agustus 2009

Mahasiswa Indonesia di Belanda Luncurkan Nano Satelit

(Depkominfo.go.id/kompas)
satu lagi berita penyemangat kemajuan sains teknologi indonesia
Penerima Beasiswa S2 Luar Negeri Depkominfo tahun 2007, Dwi Hartanto, siap meluncurkan Satelit INSPIRE (Indonesian Nano-Satellite Platform Initiative for Research and Education), di Belanda, pada pertengahan 2010. Peluncuran satelit ini dirancang oleh Dwi dan beberapa temannya yang sedang menuntut ilmu di Delft University, Belanda.

Sebelumnya, nanosatelit Delfi-C3 juga berhasil diluncurkan pada tahun 2008. Nanosatelit ini diklaim sebagai satelit pertama buatan mahasiswa di Belanda yang berhasil mengorbit bumi.


Rahmadi, Wakil Sekjen PPI Belanda, menyampaikan informasi tersebut kepada Persda network melalui surat elektronik seusai Kolokium PPI Delft (KOPI Delft) yang rutin diadakan oleh Perhimpunan Pelajar Indonesia di Delft, Belanda, pekan lalu. “Dwi memaparkan riset pembuatan nanosatelit, mulai dari desain, fitur-fitur yang disyaratkan, serta misi peluncurannya,” ujar Rahmadi.

Menurutnya, keberhasilan salah satu mahasiswa asal Indonesia seperti Dwi patut diapresisasi. Pasalnya, dunia riset memang semestinya terbangun oleh tiga pilar besar, yaitu institusi pendidikan, pemerintah, dan industri.

Pada kesempatan itu pula, kolega Dwi, Aryo Primagati, yang saat ini bekerja sebagai insinyur telekomunikasi pada ISIS (Innovative Solutions In Space), sebuah perusahaan kecil yang didirikan alumni TU Delft yang pernah terlibat pada proyek nanosatelit Delfi-C3, mengatakan bahwa riset pembuatan nanosatelit sangat cocok dijadikan proyek penelitian dalam skala universitas. Selain desain yang lebih sederhana pada ukuran yang lebih kecil, dana yang dibutuhkan juga jauh lebih kecil dibandingkan satelit konvensional.

Sekadar perbandingan, Aryo mengatakan bahwa untuk membangun dan meluncurkan sebuah satelit normal diperlukan biaya jutaan euro (puluhan hingga ratusan miliar rupiah) dengan waktu pengembangan 5-10 tahun. Adapun untuk nanosatelit, seperti Delfi C3 atau Delfi-n3Xt, hanya diperlukan waktu satu sampai dua tahun pengembangan dengan biaya sekitar 100 sampai 200.000 euro (sekitar Rp 1,5 sampai Rp 3 miliar).

Pada akhir sesi presentasi KOPI Delft kali ini, Dedy Wicaksono, peneliti pasca-doktoral di TU Delft, memaparkan visi dan ambisi mereka bersama untuk menggagas sebuah proyek nanosatelit untuk mahasiswa Indonesia yang diberi nama INSPIRE (Indonesian Nano-Satellite Platform Initiative for Research and Education).

Mengingat, sebenarnya Indonesia telah merintis dunia riset antariksa sejak dekade 1960-an. Ide yang dibawa oleh Dedy bersama koleganya adalah membuat suatu konsorsium yang terdiri dari berbagai universitas di Indonesia, lembaga-lembaga penelitian pemerintah, dan tentunya rekanan dari dunia industri sebagai sponsor pendanaan.

Senada dengan Dedy, Aryo pun menilai misi peluncuran INSPIRE 1 hendaknya tidak terlalu mensyaratkan misi yang terlampau sulit. Pada kenyataannya, selain sebagai satelit komunikasi radio amatir, misi Delfi-C3 yang utama adalah sebagai technology demonstration and development. Mengenai masalah pendanaan, kiranya perlu dicari solusi yang terbaik. Salah satu yang sudah direncanakan adalah mengajukan proposal proyek INSPIRE ke berbagai pihak terkait di Tanah Air. (DA/Kompas.com/persdanetwork)

Rabu, 05 Agustus 2009

Bulan benar2 pernah terbelah.menjadi 2.!?



Bismillahir rahmanir rahim
Dalam Bukhari dan Muslim, juga dalam kitab2 hadits yang terkenal
lainnya, diriwayatkan bahwa sebelum Rasulullah (saw) hijrah,
berkumpullah tokoh2 kafir Quraiy, seperti Abu Jahal, Walid bin
Mughirah dan Al ‘Ash bin Qail. Mereka meminta kepada nabi Muhammad
(saw) untuk membelah bulan.
Kata mereka, “Seandainya kamu benar2 seorang nabi, maka belahlah
bulan menjadi dua.” Rasulullah (saw) berkata kepada mereka, “Apakah
kalian akan masuk Islam jika aku sanggup melakukannya?” Mereka
menjawab, “Ya.” Lalu Rasulullah (saw) berdoa kepada Allah agar bulan
terbelah menjadi dua. Rasulullah (saw) memberi isyarat dengan
jarinya, maka bulanpun terbelah menjadi dua. Selanjutnya sambil
menyebut nama setiap orang kafir yang hadir, Rasulullah (saw)
berkata, “Hai Fulan, bersaksilah kamu. Hai Fulan, bersaksilah kamu.”
Demikian jauh jarak belahan bulan itu sehingga gunung Hira nampak
berada diantara keduanya. Akan tetapi orang2 kafir yang hadir
berkata, “Ini sihir!” padahal semua orang yang hadir menyaksikan
pembelahan bulan tersebut dengan seksama.
Atas peristiwa ini Allah (swt) menurunkan ayat Al Qur’an: “Telah
dekat saat itu (datangnya kiamat) dan bulan telah terbelah. Dan jika
orang2 (kafir) menyaksikan suatu tanda (mukjizat), mereka
mengingkarinya dan mengatakan bahwa itu adalah sihir.” (QS Al Qomar
54:1-2)
Subhanallah. Subhan ibn Abdullah Laem Chabang, 09/02/2005 Telah
Dekat Kiamat, Bulan Telah Terbelah Allah berfirman: “Sungguh telah
dekat hari kiamat, dan bulan pun telah terbelah.” (Q.S. Al-Qamar: 1)
Apakah kalian akan membenarkan ayat Al-Qur’an ini yang menyebabkan
masuk Islamnya pimpinan Hizb Islami Inggris?

Di bawah ini adalah
kisahnya.
Dalam temu wicara di televisi bersama pakar Geologi Muslim, Prof.
Dr. Zaghlul Al-Najar, salah seorang warga Inggris mengajukan
pertanyaan kepadanya, apakah ayat dari surat Al-Qamar di atas
memiliki kandungan mukjizat secara ilmiah? Maka Prof. Dr. Zaghlul Al-
Najar menjawabnya sebagai berikut: Tentang ayat ini, saya akan
menceritakan sebuah kisah.
Beberapa waktu lalu, saya mempresentasikan hal itu di University
Cardif, Inggris bagian Barat. Para peserta yang hadir ber-macam2,
ada yang muslim dan ada juga yang bukan muslim. Salah satu tema
diskusi waktu itu adalah seputar mukjizat ilmiah dari Al-Qur’an.
Salah seorang pemuda yang beragama muslim pun berdiri dan
bertanya, “Wahai Tuan, apakah menurut anda ayat yang berbunyi “Telah
dekat hari qiamat dan bulan pun telah terbelah” mengandung mukjizat
secara ilmiah? Maka saya menjawabnya: Tidak, sebab kehebatan ilmiah
diterangkan oleh ilmu pengetahuan, sedangkan mukjizat tidak bisa
diterangkan ilmu pengetahuan, sebab ia tidak bisa menjangkaunya. Dan
tentang terbelahnya bulan, maka hal itu adalah mukjizat yang terjadi
pada masa Rasul terakhir Muhammad shallallahu ‘alaihi wassalam,
sebagai pembenaran atas kenabian dan kerasulannya, sebagaimana nabi2
sebelumnya. Dan mukjizat yang kelihatan, maka itu disaksikan dan
dibenarkan oleh setiap orang yang melihatnya. Andai hal itu tidak
termaktub di dalam kitab Allah dan hadits2 Rasulullah, maka tentulah
kami para muslimin di zaman ini tidak akan mengimani hal itu. Akan
tetapi hal itu memang benar termaktub di dalam Al-Qur’an dan hadits2
Rasulullah shallallahu alaihi wassalam. Dan memang Allah ta’alaa
benar2 maha berkuasa atas segala sesuatu. Maka Prof. Dr. Zaghlul Al-
Najar pun mengutip sebuah kisah Rasulullah membelah bulan. Kisah itu
adalah sebelum hijrah dari Mekah Mukarramah ke Madinah Munawarah.
Orang2 musyrik berkata, “Wahai Muhammad, kalau engkau benar Nabi dan
Rasul, coba tunjukkan kepada kami satu kehebatan yang bisa
membuktikan kenabian dan kerasulanmu (dengan nada mengejek dan meng-
olok2)?” Rasulullah bertanya, “Apa yang kalian inginkan?” Mereka
menjawab, “Coba belah bulan…” Rasulullah pun berdiri dan terdiam,
berdoa kepada Allah agar menolongnya. Lalu Allah memberitahu
Muhammad saw agar mengarahkan telunjuknya ke bulan. Rasulullah pun
mengarahkan telunjuknya ke bulan dan terbelahlah bulan itu dengan se-
benar2-nya. Serta-merta orang2 musyrik pun berujar, “Muhammad,
engkau benar2 telah menyihir kami!” Akan tetapi para ahli mengatakan
bahwa sihir, memang benar bisa saja “menyihir” orang yang ada
disampingnya akan tetapi tidak bisa menyihir orang yang tidak ada di
tempat itu. Lalu mereka pun menunggu orang2 yang akan pulang dari
perjalanan. Orang2 Quraisy pun bergegas menuju keluar batas kota
Mekkah menanti orang yang baru pulang dari perjalanan. Dan ketika
datang rombongan yang pertama kali dari perjalanan menuju Mekkah,
orang2 musyrik pun bertanya, “Apakah kalian melihat sesuatu yang
aneh dengan bulan?” Mereka menjawab, “Ya, benar. Pada suatu malam
yang lalu kami melihat bulan terbelah menjadi dua dan saling menjauh
masing2-nya kemudian bersatu kembali…” Maka sebagian mereka pun
beriman, dan sebagian lainnya lagi tetap kafir (ingkar).
Oleh karena itu, Allah menurunkan ayat-Nya: “Sungguh, telah dekat
hari qiamat, dan telah terbelah bulan, dan ketika melihat tanda2
kebesaran Kami, merekapun ingkar lagi berpaling seraya berkata, “Ini
adalah sihir yang terus-menerus”, dan mereka mendustakannya, bahkan
mengikuti hawa nafsu mereka. Dan setiap urusan benar-benar telah
tetap… (sampai akhir surat Al-Qamar). Ini adalah kisah nyata,
demikian kata Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar.
Dan setelah selesainya Prof. Dr. Zaghlul menyampaikan hadits nabi
tersebut, berdiri seorang muslim warga Inggris dan memperkenalkan
diri seraya berkata, “Aku Daud Musa Pitkhok, ketua Al-Hizb Al-Islamy
Inggris. Wahai Tuan, bolehkah aku menambahkan?” Prof. Dr. Zaghlul Al-
Najar menjawab: “Dipersilahkan dengan senang hati.” Daud Musa
Pitkhok berkata, “Aku pernah meneliti agama2 (sebelum menjadi
muslim), maka salah seorang mahasiswa muslim menunjukiku sebuah
terjemah makna2 Al-Qur’an yang mulia. Maka, aku pun berterima kasih
kepadanya dan aku membawa terjemah itu pulang ke rumah. Dan ketika
aku mem-buka2 terjemahan Al-Qur’an itu di rumah, maka surat yang
pertama aku buka ternyata Al-Qamar. Dan aku pun membacanya: “Telah
dekat hari qiamat dan bulan pun telah terbelah…” Aku bergumam:
Apakah kalimat ini masuk akal? Apakah mungkin bulan bisa terbelah
kemudian bersatu kembali? Andai benar, kekuatan macam apa yang bisa
melakukan hal itu? Maka, aku pun berhenti membaca ayat2 selanjutnya
dan aku menyibukkan diri dengan urusan kehidupan se-hari2. Akan
tetapi Allah maha tahu tentang tingkat keikhlasam hamba-Nya dalam
pencarian kebenaran. Suatu hari aku duduk di depan televisi Inggris.
Saat itu ada sebuah diskusi antara seorang presenter Inggris dan 3
orang pakar ruang angkasa AS. Ketiga pakar antariksa tersebut
bercerita tentang dana yang begitu besar dalam rangka melakukan
perjalanan ke antariksa, padahal saat yang sama dunia sedang
mengalami masalah kelaparan, kemiskinan, sakit dan perselisihan.
Presenter berkata, “Andaikan dana itu digunakan untuk memakmurkan
bumi, tentulah lebih banyak gunanya.” Ketiga pakar itu pun membela
diri dengan proyek antariksanya dan berkata, “Proyek antariksa ini
akan membawa dampak yang sangat positif pada banyak segmen kehidupan
manusia, baik pada segi kedokteran, industri ataupun pertanian. Jadi
pendanaan tersebut bukanlah hal yang sia2, akan tetapi hal itu dalam
rangka pengembangan kehidupan manusia.”



Dalam diskusi tersebut dibahas tentang turunnya astronot hingga
menjejakkan kakinya di bulan, dimana perjalanan antariksa ke bulan
tersebut telah menghabiskan dana tidak kurang dari 100 juta dollar.
Mendengar hal itu, presenter terperangah kaget dan
berkata, “Kebodohan macam apalagi ini, dana yang begitu besar
dibuang oleh AS hanya untuk bisa mendarat di bulan?” Mereka pun
menjawab, “Tidak! Tujuannya tidak semata menancapkan ilmu
pengetahuan AS di bulan, akan tetapi kami mempelajari kandungan yang
ada di dalam bulan itu sendiri, maka kami pun telah mendapat hakikat
tentang bulan itu, yang jika kita berikan dana lebih dari 100 juta
dollar untuk kesenangan manusia, maka kami tidak akan memberikan
dana itu kepada siapapun.” Mendengar hal itu, presenter itu pun
bertanya, “Hakikat apa yang kalian telah capai hingga demikian mahal
taruhannya?” Mereka menjawab, “Ternyata bulan pernah mengalami
pembelahan di suatu hari dahulu kala, kemudian menyatu kembali!
Presenter pun bertanya, “Bagaimana kalian bisa yakin akan hal itu?”
Mereka menjawab, “Kami mendapati secara pasti dari batu2-an yang
terpisah (katrena) terpotong di permukaan bulan sampai di dalam
(perut) bulan. Kami meminta para pakar geologi untuk menelitinya,
dan mereka mengatakan, “Hal ini tidak mungkin terjadi kecuali jika
memang bulan pernah terbelah lalu bersatu kembali!” Mendengar
paparan itu, ketua Al-Hizb Al-Islamy Inggris mengatakan, “Maka aku
pun turun dari kursi dan berkata, `Mukjizat (kehebatan) benar2 telah

terjadi pada diri Muhammad shallallahu alaihi wassallam 1400-an
tahun yang lalu.
Allah benar2 telah meng-olok2 AS untuk mengeluarkan dana yang begitu
besar, hingga 100 juta dollar, hanya untuk menetapkan akan kebenaran
muslimin! Agama Islam ini tidak mungkin salah… Lalu aku pun
kembali membuka Mushhaf Al-Qur’an dan aku baca surat Al-Qamar. Dan
saat itu adalah awal aku menerima dan masuk Islam.” Diterjemahkan
oleh: Abu Muhammad ibn Shadiq ()kaskus.us/berbagaisumber

Jakarta,28 juli 2009

GILA..
SUBHANALLAH
alhamdulillah hanya puji syukur kpd allah yang aku bisa ungkapin untuk bisa ngikutin acara indosesia Information communication technology Award 2009 di JHCC(Jakarta convention center )

Sabtu, 11 Juli 2009

motivasi bwt Kita sbg Mahasiswa


Bandung, Hari itu yang cerah pagi tanggal 26 mei 1926

soekarno muda yang baru berusia 25 tahun mengikuti upacara wwisuda pertama yang

saat itu hanay ada 3 orang putera pribumi aseli indonesia dengan beliau

beliau akhirnya dapat gelar insinyur teknik darr TECHNISCE HOOGESCHOOL saat itu merupakan nama belandanya sebelum ITB (institut teknologi bandung)

Prof.Klopper , yang menjabat Rektor magnificus memberinya ijazah gelar kuliahnya sambil berbisik kepada soekarno...

beliau menasehati soekarno dengan sedikit berbisik....

dalam bahasa netherlands /belanda

yang artinya "ijazah adalah ijazah yang hanya berupa sehelai kertas bisa jd ini tidak bsa membantu/menolong seseorang..."

"seseorang dikenang bukan karena dari ijazahnya tapi dari karakternya.."

"keberhasilan seseorang akan dtentukan oleh kmampuannya dalam menaklukkan ketakutannya & memaksimalkan potensi/ modal yg dimiliki di dirinya "

"ijazah itu hanya sekian /satu dr sekian banyak modal-modal lain yang mesti dimiliki

maka bukankah kehidupan tak selebar dengan sehelai kertas ijazah....


dan setelah itu punsoekarno mengikuti nasehat sang rektor dan dia telah dikenang dalam sejarah bangsa kita ....


pelajaran yang dapat diambil: laksanakanlah nasehat dari seorang guru yang tinggi ilmunnya

maka

renungkanlah para my Friend yang saat ini menjadi mahasiswa ….

Modal apa yang akan kita bawa setelah wisuda lulus nanti….?

Modal apa yang di berikan agar jumlah pengangguran di Indonesia menurun…

Modal apa yang kita punyan agar Indonesia ini bisa terlepas dari Utang dan investor asing yang semakin melilit negeri ini ..



dari sumber sejarah.... penulis dr UNY jur.sejarah tp

Selasa, 05 Mei 2009

enterpreneur with laedership passion..

sebuah inspriratorial

enterpreneur.. merupakan suatu sikap mental... bukan hanya sekedar jualan-jualan tapi ada makna yang terdalam sebagai sikap yang telah dicontohkan oleh rasulullah SAW .
maka marilah berbondong-bondong utnuk menjadi hidup sejahtera,kaya, dermawan bahkan berjiwa leadership yang ditanamkan karena dengan adanya sikapa perpaduan antara leadership dan entrepreneurship maka anda kan mendapatkan sebuah pemimpin yang berjiwa integritas tinggi bertanggung jawa b penuh s